Sepertinya setiap kali ada yang berulang tahun di kelas akan
selalu dirayakan. Meskipun tidak semuanya. Bermacam-macam pula cara unik
kejutan yang diberikan. Alasan dilakukan seperti ini adalah, karena 2 tahun
adalah waktu yang sebentar untuk terus bersama. Tiap ada moment kecilpun akan
selalu direkam dan dikenang sebagai kenangan masa laluyang indah bersama
kawan-kawan.
Pertama adalah Ulang Tahun Wali Kelas X-Akseleresai sendiri yakni
Sir. Wahed. Butuh persiapan dari H-1 sebelum hari Ulang Tahun beliau. Rencana
memberi surprise gagal karena acting yang kurang mendukung. Akhirnya kami
langsung mengucapkannya setibanya Sir. Wahed di kelas. Kue yang kami pesan H-1
langsung kami persambahkan untuknya.
Sorak-sorak nyanyian Ulang Tahun bergema keseluruh ruangan kelas
dan tepuk tangan mengiringi nyanyian tersebut. Saat itu, kami masih terlalu
bertingkah seperti kanak-kanak yang baru saja lulus dari SMP. (Memang ya...) Bermacam-macam
harapan ditujukan kepada Sir. Wahed oleh kami. Aku lihat senyum mengembang
dibibir beliau. That’s first birthdays party.
Yang kedua adalah ulang tahunku yang ke-16. Mereka memberiku
surprise meski hanya dengan 1 cupcake imut dan 1 lilin yang
mengelilinginya. Menghiasi hari bahagiaku pagi itu. Mereka sudah
merencanakannya. Meski tak semnua ikut berpasrtisipasi. Tapi aku berterimakasih
untuk itu. Aku sangat senang tiba-tiba membuka pintu kelas dan mendapat kejutan
seperti itu. That’s my Awesome 16th Birthday.
Ketiga adalah Kepala Desa kelas kami, Holilurrohman. Orang yang
paling unik, kadang tegas, aneh banget, jahil, usil, tapi tanggung jawab. Semua
teman menyukainya. Friendly dan kocak banget nih orangnya. Dapet kejutan
cupcake dan bolu-bolu kecil dengan lilin-lilin yang mengelilinginya, bagaimana
perasaannya ya? Ah, lucunya... Setelah meniup lilin, Lilinnya nggak mau padam.
Karena lilinnya adalah jenis lilin kembang api. Ribet banget ngebuat lilinnya
padam. That’s fun moment.
Yang keempat ini kasihan banget. Halimatus Syakdiyah, teman yang
punya pronounciation English paling jago di kelas. Sebenernya sih nggak tega
dia dikerjain oleh guru Aqidah Akhlaq sampai nangisnya tumpah-tumpah. Best
Acting Sensei! Tapi mau bagaimana lagi, kalo nggak seperti itu nggak akan
berkesan. (Bisa mawas diri nih kalo tahun depan dikerjain :D )
Dan yang terakhir adalah Ulang Tahun dari teman yang duduknya
paling pojok karena nomor absennya adalah 20. Temen paling unik, polos nggak
polos tapi lucu. Setidaknya begitulah caraku menjelaskannya. Abang Zaiful Anam.
Dia sih anak yang penurut. Saking penurutnya, pas dikerjain dia manut-manut
saja sama guru PKn yang nyuruh Abang buat nyari hal yang nggak-nggak. Ngeliat hanya
satu temen yang dikerjain seperti itu, aku rasa sebagai temennya ikuan bersalah
deh. Tega banget yah!? Tapi semuanya terbalaskan setelah kue tart blackforest
dengan lilin di atasnya diberikan padanya. Dia sangat berterimakasih untuk
moment itu.