Kabupaten
Sumenep yamg merupakan Kabupaten paling timur Pulau Madura ini banyak memiliki
objek wisata yang sangat bagus, selain hamparan Pantainya yang indah, juga
Pulau Gili Iyang dan Pulau Gili Labak yang menjadi surga wisata di Kabupaten
Sumenep ini. Kita juga dapat mengunjungi situs wisata budayanya, yaitu salah
satunya “Gua Payudan” yang berada di gunung Payudan, desa Daleman, Guluk-guluk,
Sumenep atau kurang lebih sekitar 30 Km ke arah barat dari Kota Sumenep.
Gua
ini banyak memiliki arti penting bagi masyarakat Madura khususnya Sumenep,
karena keterkaitannya dengan sejarah Raja-raja Sumenep pada Abad ke 14 – 17.
Karena Gua Payudan ini dulunya digunakan sebagai tempat bertapa/bersemedi
sebagian Raja-raja Sumenep, yang diantaranya Potre Koneng yang merupakan putri
dari Pangeran Siccadiningrat II, Pangeran Jokotole, Pangeran Jimat, Ke’ Lesap
dan masih banyak lagi Raja-raja yang bersemedi di Gua Payudan ini.
Sampai
saat ini pun masih ada orang yang bersemedi di Gua Payudan ini, dan itu bukan
hanya warga sekitar namun juga ada orang luar yang sengaja bertapa di Gua
Payudan ini, dan kabarnya konon ada yang bertapa sampai setahun. Wow lama
sekali itu, tapi untuk tujuan apa ya bersemedi selama itu…? Entahlah tiap orang
memiliki motif dan tujuan yang berbeda.
Letaknya
yang berada di atas Pegunungan Payudan ini membuat tempat wisaya yang satu ini
memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Gua Payudan
ini, pasalnya selain mengunjungi Gua Payudan, wisatawan juga dapat menikmati
pemandangan sekitar Gunung Payudan yang indah menawan. Kalau boleh dibilang sih
“Sambil menyelam minum air”, sambil berwisata ke Gua juga menikmati keindahan
pemandangan Gunung Payudan dan mengabagikannya dalam jebretan foto kita.
Untuk
mengunjungi tempat wisata ini tidaklah terlalu sulit, Dari Sumenep bisa naik
angkutan umum menuju Gandeng, lalu naik angkot jurusan Batuampar dan berhanti
di pertigaan Desa Payudan, Daleman. Sedang dari Pamekasan bisa Menggunakan
Angkot dari Pamekasan sampai Pasar Pakong, kemudian bisa naik angkot lagi atau
bisa menggunakan ojek sampai ke pertigaan Payudan, Daleman.
Dari
pertigaan Desa Daleman, kita jalan kaki sejauh 2KM untuk mencapai Gua Payudan,
dulu kita bisa menggunakan jasa andong untuk mencapai Gua tersebut, namun
sekarang sudah tidak ada lagi, jadi kota harus jalan kaki. Itung-itung olah
raga juga.
Gua
Payudan ini merupakan onjek wisata yang memiliki tingkat pengunjung yang banyak,
dan berpotensi untuk dijadikan salah satu tempat wisata Unggulan di Kabupaten
Sumenep,namun sayangnya penangan dan pengembangan dari objek wisata ini masih
kurang. Salah satunya pada tangga naik untuk menuju ke halaman Gua sangat licin
dan curam, serta di bagian pinggir tangga masih belum ada pagar yang dapat
mengurangi resiko kecelakaan pengunjung yang mengunjungi Gua Payudan.